Makalah Ilmu Budaya Dasar Kelompok 2 " Keindahan "


ILMU BUDAYA DASAR KELOMPOK 2
KEINDAHAN

Disusun Oleh :
1.     Dio Okta Riangga Irman (12118035)
2.     Edita Aulia Averiani (12118148)
3.     Jasri Silvika Aysyah (13118458)
4.     Nadia Husnul Aini (15118129)


Kelas  1KA12
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
S1 – Sistem Informasi

UNIVERSITAS GUNADARMA
Jakarta
2019
BAB I
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Keindahan

            Keindahan berasal dari kata indah, yang artinya adalah bagus, permai, cantik, elok, molek dan sebagainya. Benda yang mempunyai sifat indah adalah segala hasil seni meskipun tidak semua hasil seni indah, pemandangan alam (pantai, pegunungan, danau, bunga-bunga), Manusia (wajah, mata, bibir, hidung, rambut, kaki, tubuh) Keindahan adalah identik dengan kebenaran atau kenyataan.
            Menurut The Liang Gie dalam bukunya ‘Garis Besar Estetik’(Filsafat Keindahan) dalam bahasa inggris keindahan itu diterjemahkan dengan kata “beautiful” Perancis “beau”, Italia dan Spanyol “bello”. Kata-kata itu berasal dari bahasa latin “bellum”. Akar Katanya adalah “bonum” yang berarti kebaikan kemudian mempunyai bentuk pengecilan menjadi “bonellum” dan terakhir dipendekan sehingga ditulis “bellum”.
            Keindahan atau keelokan merupakan sifat dan ciri dari orang, hewan, tempat, objek, atau gagasan yang memberikan pengalaman persepsi kesenangan, bermakna, atau kepuasan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, keindahan diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar atau elok. Keindahan dipelajari sebagai bagian dari estetika, sosiologi, psikologi sosial, dan budaya. Sebuah “kecantikan yang ideal” adalah sebuah entitas yang dikagumi, atau memiliki fitur yang dikaitkan dengan keindahan dalam suatu budaya tertentu, untuk kesempurnaannya.
            Manusia setiap waktu memperindah diri, pakaian, rumah, kendaraan, dan sebagainya agar segalanya tampak mempesona dan menyenangkan bagi yang melihatnya. Semua ini menunjukan betapa manusia sangat gandrung dan mencintai keindahan. Menurut cakupannya orang harus membedakan keindahan sebagai sesuatu kualitas abstrak dan sebagai sebuah benda tertentu yang indah. Untuk pembedaan itu dalam bahasa inggris sering dipergunakan istilah “beauty” (keindahan) dan” the beautiful” (benda atau hal indah).
            Dalam pembatasan filsafat, kedua pengertian ini kadang-kadang dicampuradukan saja disamping itu terdapat juga perbedaan menurut luasnya perngertian ini sebagai berikut:

1.Keindahan dalam arti luas
2.Keindahan dalam arti estetis murni
3.Keindahan dalam arti terbatas dalam pengertiannya dengan penglihatannya.

Keindahan dalam arti luas merupakan pengertian semula dari bangsa Yunani dulu yang didalamnya tercakup pula kebaikan, plato misalnya menyebut tentang watak yang indah dan hukum yang indah, Sedangkan Aritoteles merumuskan keindahan sebagai sesuatu yang selain baik juga menyenangkan. Plotinus menulis tentang ilmu yang indah, kebajikan yang indah. Orang Yunani dulu berbicara juga tentang buah pikiran yang indah dan adab kebiasaan yang indah. Tapi bangsa Yunani juga mengenal keindahan dalam arti estetis yang disebutnya “symetria” untuk keindahan berdasarkan penglihatan dan harmonia untuk keindahan berdasarkan pendengaran .Jadi pengertian keindahan seluas-luasnya meliputi keindahan seni, keindahan alam, keindahan moral dan keindahan intelektual.

B.     Unsur-Unsur Keindahan
Keindahan terdapat sebuah penilaian yang disebut dengan Nilai Estetik. Nilai Estetik merupakan penilaian terhadap segala sesuatu yang tercakup dalam pengertian keindahan. Estetik berasal dari kata Estetika yang berarti salah satu cabang dari filsafat dan Estetika adalah ilmu yang mempelajari tentang keindahan dari suatu objek yang indah. Dalam penilaian nya, nilai estetik memiliki 2 unsur pendukung, yaitu unsur Ekstrinsik dan Intrinsik.
·         Unsur Ekstrinsik
Unsur nilai yang di pengaruhi dari luar maksudnya adalah dalam suatu karya yang menimbulkan keindahan, unsur ekstrinsik merupakan unsur-unsur yang berada di luar unsur utama atau unsur-unsur sebagai unsur pengganti dalam sebuah karya.
·         Unsur Intrinsik
Unsur nilai yang dipengaruhi dari dalam maksudnya adalah unsur-unsur yang terkadung di dalam karya itu sendiri. Dalam pemenuhannya akan menimbulkan suatu keindahan.



C.     Macam-Macam Keindahan

·         Keindahan seni
 adalah keindahan yang tercipta dari hasil karya seseorang tehadap seni.Seni sering sekali menjadi penghubung keindahan agar bisa dinikmati oleh pengamat objeknya.Seseorang paling dominan menikmati keindahan itu lewat seni.
·         Keindahan alam
adalah keindahan yang sudah ada di alam sekitar kita.Keindahan yang ada bisa dinikmati oleh penglihatan kita.
·         Keindahan moral
adalah keindahan yang tercipta dari tingkah laku dan perilaku kita sehari-hari.
·         Keindahan intelektual
adalah pemikiran yang indah berdasarkan ilmu pengetahuan.

D.     Penyebab Adanya Keindahan

·         Tata nilai yang telah using
      Tata nilai yang terjelma dalam adat istiadat ada yang sudah tidak sesuai lagi dengan keadaan, sehingga dirasakan sebagai hambatan yang merugikan dan mengorbankan nilai-nilai kemanusiaan, misalnya kawin paksa, pingitan, derajad wanita lebih rendah dari derajad laki-laki. Tata nilai semacam ini dipandang sebagai mengurangi nilai moral kehidupan masyarakat, sehingga dikatakan tidak indah. Yang tidak indah harus disingkirkan dan digantikan dengan yang indah. Yang indah ialah tata nilai yang menghargai dan mengangkat martabat manusia, misalnya wanita. Hal ini menjadi tema para sastrawan zaman Balai Pustaka, dengan tujuan untuk merubah keadaan dan memperbaiki nasib kaum wanita. Sebagai contoh novel yang menggambarkan keadaan ini ialah "layar terkembang" oleh Sutan Takdir Alisyahbana, "Siti Nurbaya" oleh Marah Rusli.
·         Kemerosotan Zaman
      Keadaan yang merendahkan derajad dan nilai kemanusiaan ditandai dengan kemerosotan moral. Kemerosotan moral dapat diketahui dari tingkah laku dan perbuatan manusia yang bejad terutama dari segi kebutuhan seksual. Kebutuhan seksual ini dipenuhinya tanpa menghiraukan ketentuan-ketentuan hukum agama, dan moral masyarakat. Yang demikian itu dikatakan tidak baik, yang tidak baik itu tidak indah. Yang tidak indah itu harus disingkirkan melalui protes yang antara lain diungkapkan dalam karya seni. Sebagai contoh ialah karya seni berupa sanjak yang dikemukakan oleh W.S. Rendra berjudul "Bersatulah Pelacur-pelacur Kota Jakarta". Di sini pengarang memprotes perbuatan bejad para pejabat, yang merendahkan derajad wanita dengan mengatakan sebagai inspirasi revolusi, tetapi tidak lebih dari pelacur.
·         Penderitaan Manusia
      Banyak faktor yang membuat manusia itu menderita. Tetapi yang paling menentukan ialah faktor manusia itu sendiri. Manusialah yang membuat orang menderita sebagai akibat nafsu ingin berkuasa, serakah, tidak berhati-hati dan sebagainya. Keadaan demikian ini tidak mempunyai daya tarik dan tidak menyenangkan, karena nilai kemanusiaan telah diabaikan, dan dikatakan tidak indah. Yang tidak indah itu harus dilenyapkan karena tidak bermanfaat bagi kemanusiaan.
·         Keagungan Tuhan
      Keagungan Tuhan dapat dibuktikan melalui keindahan alam dan keteraturan alam semesta serta kejadian-kejadian alam. Keindahan alam merupakan keindahan mutlak ciptaan Tuhan. Manusia hanya dapat meniru saja keindahan ciptaan Tuhan itu. Seindah-indah tiruan terhadap ciptaan Tuhan, tidak akan menyamai keindahan ciptaan Tuhan itu sendiri. Kecantikan seorang wanita ciptaan Tuhan membuat kagum seniman Leonardo da Vinci. Karena itu ia berusaha meniru ciptaan Tuhan dengan melukis Monalisa sebagai wanita cantik. Lukisan monalisa sangat terkenal karena menarik dan tidak membosankan.

E.      Hubungan Manusia dengan Keindahan
              Manusia dan keindahan memang tak bisa dipisahkan sehingga kia perlu melestarikan bentuk dari keindahan yang telah dituangkan dalam berbagai bentuk kesenian (seni rupa, seni suara maupun seni pertunjukan) yang nantinya dapat menjadi bagian dari suatu kebudayaan yang dapat dibanggakan dan mudah-mudahan terlepas dari unsur politik. Kawasan keindahan bagi manusia sangat luas, seluas keanekaragaman manusia dan sesuai pula dengan perkembangan peradaban teknologi, sosial, dan budaya. Karena itu keindahan dapat dikatakan, bahwa keindahan merupakan bagian hidup manusia. Keindahan tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Dimanapun kapan pun dan siapa saja dapat menikmati keindahan.
Keindahan identik dengan kebenaran. Keindahan merupakan kebenaran dan kebenaran adalah keindahan. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi, dan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah. Sesuatu yang tidak mengandung kebenaran berarti tidak indah. Karena itu hanya tiruan lukisan Monalisa yang tidak indah, karena dasarnya tidak benar. Sudah tentu kebenaran disini bukan kebenaran ilmu, melainkan kebenaran menurut konsep dalam seni. Dalam seni, seni berusaha memberikan makna sepenuh-penuhnya mengenai obyek yang diungkapkan.
          Manusia yang menikmati keindahan berarti manusia mempunyai pengalaman keindahan. Pengalaman  keindahan biasanya bersifat terlihat (visual) atau terdengar (auditory) walaupun tidak terbatas pada dua bidang tersebut.
           Keindahan tersebut pada dasarnya adalah almiah. Alam itu ciptaan Tuhan. Alamiah itu adalah wajar tidak berlebihan dan tidak kurang. Konsep keindahan itu sendiri sangatlah abstrak ia identik dengan kebenaran. Batas keindahan akan behenti pada pada sesuatu yang indah dan bukan pada keindahan itu sendiri. Keindahan mempunyai daya tarik yang  selalu bertambah,  sedangkan yang tidak ada unsur keindahanya tidak mempunyai daya tarik. Orang yang mempunyai konsep keindahan adalah orang yang mampu berimajinasi, rajin dan kreatif dalam menghubungkan benda satu dengan yang lainya. Dengan kata lain imajinasi merupakan proses menghubungkan suatu benda dengan benda lain sebagai objek imajinasi. Demikian pula kata indah diterapkan untuk persatuan orang-orang yang beriman, para nabi, orang yang menghargai kebenaran dalam agama, kata dan perbuatan serta orang –orang yang saleh merupakan persahabatan yang paling indah.

F.      Contoh keindahan

1. Secara alami
             Manusia menaruh rasa kagum atas keindahan alam yang merupakan ciptaan dari Yang Maha Kuasa.

2. Buatan tangan
               Karya seni yang memiliki nilai estetika yang dapat dinilai oleh manusia.
Keindahan adalah suatu hal yang memiliiki definisi yang luas dan pandangan mengenai keindahan masing-masing berbeda dari setiap ahli, tergantung bidang yang digeluti oleh orang tersebut.

             Keindahan atau “beauty” adalah sifat dari sesuatu yang memberi kita rasa senang bila melihatnya. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia,keindahan diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar atau elok.Keindahan juga dapat memberikan kita rasa keingintahuan tentang hal tersebut semakin terus bertambah.contohnya jika kita bermusik,kita akan semakin mencari ‘feel’ apa yang cocok untuk hati kita.

1.       Keindahan seni

Merupakan pengutaraan isi jiwa atau perasaan sang penciptanya. Isi jiwa manusia dapat berbentuk rasa indah, rasa lucu (kosmis), rasa sedih (tragis) rasa gaib (magic) dan sebagainya. Hasil karya seni mencerminkan isi jiwa sang penciptanya dan mengungkapkan keindahan dalam arti artistik (seni). Keindahan seni sendiri dapat disalurkan seperti lukisan, lagu, karya sastra, dan masi banyak lagi penyaluran dari keindahan seni ini.



2.      Keindahan alam

Keindahan yang ada di sekitar kita, keindahan yang dapat dinikmati dengan mengamati pemandangan yang menakjubkan dari lingkungan sekitar kita. Keindahan alam dapat di artikan dengan penglihatan akan suatu pesona alam, dan dapat dijelaskan dengan kata-kata begitu juga sama dengan keindahan seni.


Jika pantai biasanya berpasir putih atau hitam, maka pantai ini mempunyai pasir yang berwarna pink. Datanglah ke Pink Beach di Pulau Komodo. Pantai ini letaknya ada di balik bukit, sehingga sepi dan terpencil. Air laut di sekitar pantainya sangat biru jernih dan menggoda untuk diving atau snorkling. Warna pink di pantai ini akan terlihat lebih pekat dibanding pasir yang masih kering. Warna pinknya merupakan komposisi dari koral, pecahan kerang dan kalsium karbonat dari biota laut yang ada di sana. Anda bisa menuju Pink Beach dari Labuan Bajo. Bersantai di pantai berenang di lautan, atau sekedar berfoto-foto di pantai yang merupakan salah satu keajaiban Indonesia ini akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan.

3.               Keindahan intelektual

Keindahan intelektual pasti dimiliki oleh semua orang yang mempunyai intelektual yang tinggi maupun rendah, semua tergantung menyikapi dan menikmati intelektual yang ada pada diri sendiri. Bahakan keindahan intelektual akan lebih indah apabila bisa memiliki rasa saling berbagi kepada sesama ilmu yang dimiliki.

4.      Keindahan moral

Keindahan yang terwujud dari sikap dan perilaku baik yang dilakukan manusia dengan ikhlas. Keindahan moral dapat dilihat dari perilaku, kepribadian dan tata karma setiap individu manusia.

G.    Masalah Mengenai Keindahan
Sekarang ini banyak sekali individu-individu yang tidak bertanggung jawab dengan sesuatu yang diperbuatnya. Contohnya individu yang membuang sampah tidak pada tempatnya. Membuang sampah sembarangan dapat membuat lingkungan menjadi hilang keindahan dan juga keestetikannya. Ini merupakan salah satu contoh masalah dari keindahan alam.
Lukisan adalah salah satu keindahan seni yang merupakan hasil coretan yang menghasilkan gambar yang memiliki makna disetiap bagiannya. Namun, banyak pelukis yang suka melebih-lebihkan lukisan yang ia buat. Hal ini dapat menyebabkan perbedaan makna yang terkandung dalam lukisan tersebut. Juga akan menimbulkan perbedaan persepsi antara indicidu yang melihatnya. Hal ini merupakan salah satu contoh masalah yang ada dalam keindahan seni.
Berbagi ilmu merupakan salah satu contoh dari keindahan intelektual, dengan menerapkan keindahan intelektual dalam kehidupan sehari-hari tetunya akan menimbulkan keindahan dalam bermasyarakat. Namun, saat ini ada saja individu yang seakah dengan ilmu sehingga tidak mau berbagi ilmunya kepada orang lain.
Keindahan moral merupakan sesuatu yang sangat penting yang ada dalam masyarakat. Sedangkan masalah moral adalah suatu masalah yang akan menjadi perhatian orang dimana saja, baik dalam masyarakan yang telah maju maupun dalam masyarakat yag masih terbelakang. Akhir-akhir ini banyak generasi muda yang menomor duakan moral. Seperti tidak patuh pada peraturan yang berlaku dan tidak mematuhi tata krama yang ada.



H.    Solusi Mengenai Keindahan
Untuk menangani masalah-masalah yang ada, yang harus dilakukan adalah menanggulangi penyebab-penyebab timbulnya masalah tersebut. Untuk solusi dari masalah keindahan alam dapat dilakukan dengan cara membuang sampah sesuai pada tempat yang telah disediakan. Hal ini memang harus disadari oleh masing-masing individu. Selain itu, pemerintah juga harus menyediakan tempat pembuangan sampah yang layak dan juga memadai sehingga masyarakat tidak lagi kebingungan saat ingin membuang sampah. Dengan demikian, masalah keindahan alam tentang membuang sampah sembarangan akan teratasi.
Untuk solusi keindahan seni dengan cara tidak melebih-lebihkan lukisan yang dibuat agar makna yang terkandung dalam lukisan tersebut merupakan makna yang nyata dan agar tidak mengubah persepsi individu yang melihatnya
Masalah keindahan intelektual dapat ditangani dengan tidak pelit dengan ilmu yang dimiliki. Bila ada teman atau orang lain yang tidak tahu suatu informasi dan kita mengetahuinya, hendaknya kita memberi tahu orang tersebut. Berbagi ilmu kepada orang lain dapat menjadi solusi dari kmasalah keindahan intelektual.
Yang terakhir adalah solusi untuk masalah keindahan moral. Masalah ini merupakan masalah yang sering terjadi di kehidupan masyarakat. Solusinya yaitu mematuhi peraturan dan tata krama yang ada dengan penuh keikhlasan hati.








DAFTAR PUSTAKA
Sulaeman, Munandar. 1998. Ilmu Budaya Dasar Suatu Pengantar. Bandung: Refika Aditama Tri Prasetya Joko. 2004. Ilmu Budaya Dasar. Jakarta: PT Asli Mahasatya Whidagdo,
Djoko. 2002. Ilmu budaya Dasar Berdasarkan Al-Quran Dan Hadits. Jakarta: PT. Raja Geapindo Persada

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CERDAS DALAM MENGGUNAKAN MEDIA SOSIAL

STRENGTHENING ZAKAT AND AWQAF MANAGEMENT SYSTEM