PRASANGKA, DISKRIMINASI DAN ETNOSENTRISME A. PRASANGKA DAN DISKRIMINASI Hidup bermasyarakat adalah hidup dengan berhubungan baik antara dihubungkan dengan menghubungkan antara individu-individu maupun antara kelompok dan golongan. Hidup bermasyarakat juga berarti kehidupan dinamis dimana setiap anggota satu dan lainnya harus saling memberi dan menerima. Anggota memberi karena ia patut untuk memberi dan anggota penerima karena ia patut untu menerima. Ikatan berupa norma serta nilai-nilai yang telah dibuatnya bersama diantara para anggotanya menjadikan alat pengontrol agar para anggota masyarakat tidak terlepas dari rel ketentuan yang telah disepakati itu. Rasa solider, toleransi, tenggang rasa, tepa selira sebagai bukti kuatnya ikatan itu. Pada diri setiap anggota terkandugn makna adanya saling ikut merasakan dan saling bertanggungjawab paa setiap sikap tindak baik megnarah kepada yang hang positif maupun negative. Sakit anggota masyarakat satu akan dirasakan oleh ...
Postingan
Menampilkan postingan dari 2018
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
AGAMA DAN MASYARAKAT 1. AGAMA A. PENGERTIAN AGAMA Agama menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya. Kata "agama" berasal dari bahasa Sanskerta, āgama yang berarti "tradisi". Sedangkan kata lain untuk menyatakan konsep ini adalah religi yang berasal dari bahasa Latin religio dan berakar pada kata kerja re-ligare yang berarti "mengikat kembali". Maksudnya dengan berreligi, seseorang mengikat dirinya kepada Tuhan. Émile Durkheim mengatakan bahwa agama adalah suatu sistem yang terpadu yang terdi...
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, DAN KEMISKINAN Ilmu pengetahuan, teknologi, dan kemiskinan adalah suatu kesatuan yang tak mungkin terpisahkan. Teknologi hadir sebagai perwujudan ilmu pengetahuan yang bertujuan mengatasi kesulitan yang dihadapi manusia, salah satunya adalah kemiskinan. Pun begitu teknologi tidak selalu tepat sasaran dan tepat guna karena ilmu pengetahuan yang digunakannya; ia masih akan terus berkembang menjadi lebih baik bahkan tergantikan dengan yang sama sekali lain. Sedangkan kemiskinan itu sendiri datang karena minimnya ilmu pengetahuan dan begitu terbatasnya teknologi. Karena itulah baik ilmu pengetahuan, teknologi, maupun kemiskinan tidak dapat dipisahkan. 1. ILMU PENGETAHUAN Ada keseragaman pendapat di kalangan ilmuwan bahwa ilmu itu selalu tersusun dari pengetahuan secara teratur, yang diperoleh dengan pangkal tumpuan tertentu dengan sistematis, ...